Sumber: http://sehitam-kopi.blogspot.com/2017/08/shared-user-satu-limiter-pada-hotspot.html
Shared User Satu Limiter Pada Hotspot Mikrotik Dengan Queue Tree
Dalam artikel ini saya akan mencontohkan manajemen bandwidth user hotspot mikrotik dengan queue tree limitasi/batasan kecepatan bandwidth share pada group username yang berbeda, jadi 1 username (shared user) digunakan bersama dengan satu limitasi.
Dalam hal ini kita anggap sudah melakukan setup hotspot, karena kita tidak akan membahas cara melakukan setup hotspot di mikrotik.
Sebagai contoh adalah kita akan membuat jaringan hotspot pada sebuah gudang, dan akan membuat kebijakan :
- User Profile "gudang", yang akan mempunyai limitasi bandwidth share Up To 1Mbps.
- User Profile "administrasi", yang akan mempunyai limitasi bandwidth share Up To 2Mbps.
Setting User Profile "gudang"
Kita set/buat User Profile untuk username untuk "gudang" yang nantinya mempunyai limitasi bandwidth maksimal 1Mbps untuk semua "gudang". Dan hanya menggunakan 1 username (Shared User).
Setting User Profile "administrasi"
Kita set/buat User Profile untuk username untuk "admin" yang nantinya mempunyai limitasi bandwidth maksimal 2Mbps untuk semua "admin". Dan hanya menggunakan 1 username (Shared User).
Silahkan set parameter pada opsi "Incoming-Packet-Mark & Outgoing-Packet-Mark" karena pada contoh ini akan menggunakan Queue Tree untuk manajemen bandwidth hotspot dengan packet-mark yang dibuat otomatis oleh Hotspot-User Profile.
Marking paket yang otomatis oleh User-Profile memerlukan mangle dengan action=jump ke chain=hotspot agar tehnik ini dapat berjalan. Karena packet-mark yang dibuat otomatis oleh Hotspot-User Profile berada pada chain=hotspot.
Ketika ada User Hotspot yang Login maka akan terdapat otomatis rule mangle mark-packet baru yang ditambahkan oleh User-Profile yang sudah kita buat sebelumnya.
Dengan mangle tersebut dapat kita terapkan manajemen bandwidth menggunakan Queue Tree.
Membuat Manajemen Bandwidth
Pada tahap ini kita akan membuat manajemen bandwidth hotspot mikrotik menggunakan queue tree.
- Langkah pertama kita tentukan parent Total Bandwidth Download & Uploadnya.
- Kemudian buat Child untuk "administrasi", dengan limitasi maksimal download 2mbps dan upload 1mbps untuk group semua user "administrasi".
- Kemudian buat Child untuk "gudang" dengan limitasi maksimal download 1mbps dan upload 512kbps untuk group semua user "gudang".
Hasilnya dapat kita lihat seperti pada gambar berikut :
Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat.
Dalam hal ini kita anggap sudah melakukan setup hotspot, karena kita tidak akan membahas cara melakukan setup hotspot di mikrotik.
Sebagai contoh adalah kita akan membuat jaringan hotspot pada sebuah gudang, dan akan membuat kebijakan :
- User Profile "gudang", yang akan mempunyai limitasi bandwidth share Up To 1Mbps.
- User Profile "administrasi", yang akan mempunyai limitasi bandwidth share Up To 2Mbps.
Setting User Profile "gudang"
Kita set/buat User Profile untuk username untuk "gudang" yang nantinya mempunyai limitasi bandwidth maksimal 1Mbps untuk semua "gudang". Dan hanya menggunakan 1 username (Shared User).
Setting User Profile "administrasi"
Kita set/buat User Profile untuk username untuk "admin" yang nantinya mempunyai limitasi bandwidth maksimal 2Mbps untuk semua "admin". Dan hanya menggunakan 1 username (Shared User).
Silahkan set parameter pada opsi "Incoming-Packet-Mark & Outgoing-Packet-Mark" karena pada contoh ini akan menggunakan Queue Tree untuk manajemen bandwidth hotspot dengan packet-mark yang dibuat otomatis oleh Hotspot-User Profile.
Marking paket yang otomatis oleh User-Profile memerlukan mangle dengan action=jump ke chain=hotspot agar tehnik ini dapat berjalan. Karena packet-mark yang dibuat otomatis oleh Hotspot-User Profile berada pada chain=hotspot.
Ketika ada User Hotspot yang Login maka akan terdapat otomatis rule mangle mark-packet baru yang ditambahkan oleh User-Profile yang sudah kita buat sebelumnya.
Dengan mangle tersebut dapat kita terapkan manajemen bandwidth menggunakan Queue Tree.
Membuat Manajemen Bandwidth
Pada tahap ini kita akan membuat manajemen bandwidth hotspot mikrotik menggunakan queue tree.
- Langkah pertama kita tentukan parent Total Bandwidth Download & Uploadnya.
- Kemudian buat Child untuk "administrasi", dengan limitasi maksimal download 2mbps dan upload 1mbps untuk group semua user "administrasi".
- Kemudian buat Child untuk "gudang" dengan limitasi maksimal download 1mbps dan upload 512kbps untuk group semua user "gudang".
Hasilnya dapat kita lihat seperti pada gambar berikut :
Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment