Skip to main content

Memulai menulis, kok terasa berat dan sulit ya???

Waduhh, berat amat ya menuliss hiks..
Edisi: mencoba menulis buku tentang Concurrency dengan pemograman Java!
--


Perasaan dan logika ini selalu berputar saat MOOD sedang NOT iN The Hood! alias kurang inspirasi, motivasi, referensi dan yang ujungnya si..si..dan si.. :)

Setelah sejenak merenung dan bertanya dengan diri sendiri... "emang Loe tu mau nulis apa di buku itu?" kemudian dapat jawaban simpel tentang "pembelajaran konkurensi dengan bahasa Java". Yaitu Segala hal yang mengenai konkurensi, seluk beluk, asal muasal konkurensi terkait teknik dasar, penggunaan, aplikasi, contoh-contoh.. dan sebagainnya. Intinya siapa saja yang baca buku ini, setelah selesai membaca sekilas akan paham dan memiliki keberanian melakukan programming konkurensi! That its! Orang yang baca jadi paham dan terinspirasi dengan penjelasan Gue!

Soalnya, banyak sekali buku2 pembelajaran dasar, setelah dibaca sekilas ingin rasanya kita buang jauh-jauh dan paling terjauh hehehe *kejam amad Pak! Kemudian ada lagi perasaan, ternyata setelah dibaca sekilas tidak membuat kita mengerti/paham serta menginspirasi atau perasaan Kuecewa BeRAt! Nah, kata kuncinya = Menginpirasi!

Namun, seberat apapun tantangan, saya teringat motivasi ini "Dalam meraih sesuatu diperlukan kesabaran, terutama kesabaran terhadap dirimu!" Jreng! Kena banget! Jadi untuk bisa, ya mesti sabar terutama sabar terhadap diri sendiri alias melatih diri untuk tekun Pak!

Kemudian bermodal klik sana klik sini di google, saya ketik cara menulis dan muncul tulisan yang menginspirasi saya untuk mulai lagi untuk menulis (baca=berlatih menulis dan menulis). ini dia artikel tentang cara menulisnya.

Semoga, bermanfaat bagi saya dan pembaca.
*exercise makes you perfect!


.:Catatan Si Arie:.

-----------
sumber: http://www.kompasiana.com/jhelliemaestro/penulis-pemula-bagaimana-cara-menulis-buku_552c30196ea8341c0f8b456f

Diakses: 04/08/2015 Jam 23:55 PM

Kenapa Perlu Menulis Buku ? Sebuah pertanyaan yang biasa diajukan anak-anak baru di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) seaktu dulu sering jadi pembicara pelatihan menulis tingkat dasar di kampus. Kalo ditanya begitu, saya selalu menjawabnya, karena bagi kita yang gak punya harta benda, hanya menulis buku yang bisa jadi warisan dan amal setelah kita tiada.

Suatu ketika, saya mengisi pelatihan menulis di sebuah Ponpes di Lombok Tengah, seperti biasanya saya bertanya balik ke peserta , kalian tahu siapa pengarang kitab-kitab fiqh yang jumlahnya ratusan ribu bahkan jutaan itu, mereka itu imam syafi'i, Hanafi, Hambali dan masih banyak yang lain. Kenapa mereka selalu diingat hingga hari ini, karena mereka menulis buku. Lha...

Saya kemudian biasanya biasanya menegaskan ini dengan nyontek kata-kata motivasi dari Pramoedya Ananta Toer, kata dia, menulis itu proses mengabadikan diri. Hmm. Jadi, walau jawabanku agak melo, |menulis buku itu satu-satunya warisan termurah orang-orang miskin kayak kita” tapi ada benarnya juga toh.

Yoi bro, lalu bagaimana cara menulis buku ? Ini pertanyaan berat tapi sebetulnya mudah dijawab. “tulis saja apa yang mau kamu tulis, jangan edit, jangan hakimi tulisanmu, tulis, tulis dan tulis, ketika sudah banyak serahkan ke saya” begitu kata guru saya Fawaizul Umam, S. Ag di kampus dulu.

Banyak penulis pemula yang meganggap keterampilan menulis itu sulit dan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa. Anggapan ini keliru besar, saya berpendapat ekstrim, kegiatan menulis itu mudah, gak punya aturan apalagi tekhnik-tekhnik ribet. Tinggal tulis saja apa yang susah padahal sejak Sekolah Dasar kita juga sudah menulis.

Maka saya rasa cukup aneh, jika ada orang yang sedang belajar menulissibuk membeli buku How To misal panduan menulis buku, panduan menulis novel, cara menulis buku dan seterusnya. Secara tidak sadar dengan buku-buku panduan itu ia sudah mengkerangkeng dirinya dalam tekhnis menulis yang akan emnghambat kegiatan menulisnya itu.

Tapi tentu saja ini hanya pendapat ekstrim yang digunakan memotivasi penulis-penulis pemula. Bagi penulis terampil atau penulis buku produktif tentu  akan menemukan tekhnik-tekhnik menulis atau cara-cara menulis menurut sendiri nyaman dan cepat. Tapi, sebaiknya, bagi penulis pemula, nantilah berfikir soal tekhnis, yang penting menulis dulu.

Jadi sekali lagi, untuk membuat sebuah tulisan esai misalnya, jangan cari artikel orang tentang cara menulis esay, tapi langung saja menulis esai, esay yang tentu menurut anda dulu, jangan hiraukan pendapat orang lain. Pesraoalan nanti ada orang yang bilang itu bukan esay tapi sebuah cerpen, kan anda sudah berhasil ternyata menulis cerpen.

Nah, begitu juga ketika anda ingin menulis cerpen, menulis blog, menulis novel dan lain-lain. Anda tak perlu membeli panduan menulis novel, panduan menulis esay, cara menulis cerpen, cara menulis novel, itu semua sekali lagi adalah penjara kreatifitas bagi anda yang baru memulai menulis.

Begitulah cara menulis buku yang sudah diterapkan penulis-penulis produktif. Saya ingin tegaskan sekali lagi, tekhnik menulis itu nantilah anda pelajari, yang terpenting adalah tulisannya, susunan paragraf-paragraf yang ketika anda baca sendiri tulisan itu anda mengerti.

Jika sudah terbiasa menulis, dengan sendirinya keterampilan menulis itu akan jadi milik anda dan cara menulis buku akan anda temukan sendiri, dengan gaya penulisan anda sendiri

Yach, itulah sedikit yang bisa saya tulis tentang Bagaimana Cara Menulis Buku semoga anda ada manfaanya untuk anda.

Tulisan ini juga saya posting di blog saya www.kakjhell.blogspot.com

Comments

Popular posts from this blog

Masalah Deassigned assigned hotspot mikrotik

Tiba-tiba dapat masalah user hotspot terputus dari jaringan dan otomatis internet terputus.  kemudian dilakukan pengcekan log dan didapatkan log mencurigakan dhcp1 deassigned .. dhcp1 assigned ... dhcp1 deassigned .. dhcp1 assigned ... dhcp1 deassigned .. dhcp1 assigned ... dan jumlahnya sangat banyak. Identifikasi dhcp1 adalah proses dhcp server meminjamkan (assigned) dan menarik kembali (deassigned) ip address ke perangkat di jaringan. setingnya di /ip dhcp server dengan mengacukan pada /ip pool dhcp_pool0 . TAPI hotspot mikrotik juga mengacu ke pool yang sama di /ip hotspot address-pool . Solusi: disable-kan dhcp server di hotspot. caranya masuk ke  /ip hotspot address-pool seting ke none. Sumber: https://forum.mikrotik.com/viewtopic.php?t=49054 Salam, Arie B. 

Merubah Akun Default SUPERUSER ( telcomadmin dan Support ) Pada Modem Huawei HG8245A Indihome

Tujuan merubah akun default modem huawei hg8245a ini adalah untuk melindungi modem dari tangan-tangan jahil yang mau merubah setingan modem. Klo modem ini digunakan di cafee, tentu yang terjadi adalah ketidaknyamanan menggunakan internet di cafe/warkop tersebut. Ok langsung saja, jadi perlu diketahui bahwasannya modem ini bisa diakses melalui IP 192.168.100.1 dan memiliki akun default yaitu: username: telecomadmin | password: admintelecom atau username: Support | password: theworldinyourhand Nah, coba saja salah satu akun diatas, insyaAllah bisa masuk dan mendapat akses SUPERUSER. Para teknisi telkom menggunakan akun ini untuk menseting modem-modem pelanggan tanpa perlu menanyakan password modem. Kedua akun diatas derajatnya lebih tinggi dibanding akun default yang tertulis di belakang modem, yang biasanya:  username: Admin | password: admin Baik, saya akan mejelaskan cara-cara merubah kedua akun default SUPERUSER tersebut. 1. Masuk ke modem HG8245A melalui web. bi...

Menyembunyikan IP Mikrotik dari traceroute

<script data-ad-client="ca-pub-5603580849539291" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>  Pada saat melakukan traceroute, maka akan muncul hop lomptan antar perangkat-perangkat hingga sampai tujuan dari traceroute. Misalkan: tracert 8.8.8.8 C:\Users\My Love>tracert 8.8.8.8 Tracing route to dns.google [8.8.8.8] over a maximum of 30 hops:   1     3 ms     3 ms     2 ms  ikos.net [172.16.12.1]   2     *        *        *     Request timed out.   3     6 ms     *        *     10.10.12.1   4    15 ms    24 ms    26 ms  10.114.192.1   5    17 ms   ...