Skip to main content

Instalasi dan konfigurasi Tomcat 6.0 Windows Vista

Tutorial ini instalasi dan konfigurasi tomcat 6.0 secara manual melalui ekstrak zip file pada sistem operasi Windows Vista bukan instalasi *.exe. Diperuntukan agar installer lebih mengetahui letak file-file yang berpengaruh saat konfigurasi.

Langkah-langkah kerjanya sebagai berikut:
Download tomcat: http://tomcat.apache.org/download-60.cgi
Ekstrak file source tomcat 6.0 ke folder C:\www
Download jdk terbaru di http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.html

Setting Environment Variables melalui: Control Panel - System Properties - Environment Variables

*Setting JAVA_HOME = C:\Program Files\Java\jdk1.7.0_07
*Setting CATALINA_HOME = C:\www\apache-tomcat-6.0.37
*Setting Classpath harus ada isi seperti ini:
.;C:\www\apache-tomcat-6.0.37\lib\servlet-api.jar;C:\www\apache-tomcat-6.0.37\lib\jsp-api.jar;C:\www\apache-tomcat-6.0.37\lib\el-api.jar;C:\www\apache-tomcat-6.0.37\lib\jasper.jar;


Konfigurasi file tomcat 6.0 di "C:\www\[Catalina_home]\conf\" untuk file xml dibawah ini:
1. web.xml
Rubah false menjadi True pada baris dibawah ini:

 <servlet>
        <servlet-name>default</servlet-name>
        <servlet-class>org.apache.catalina.servlets.DefaultServlet</servlet-class>
        <init-param>
            <param-name>debug</param-name>
            <param-value>0</param-value>
        </init-param>
        <init-param>
            <param-name>listings</param-name>
            <param-value>false</param-value>
        </init-param>
        <load-on-startup>1</load-on-startup>
    </servlet>

menjadi:

 <servlet>
        <servlet-name>default</servlet-name>
        <servlet-class>org.apache.catalina.servlets.DefaultServlet</servlet-class>
        <init-param>
            <param-name>debug</param-name>
            <param-value>0</param-value>
        </init-param>
        <init-param>
            <param-name>listings</param-name>
            <param-value>true</param-value>
        </init-param>
        <load-on-startup>1</load-on-startup>
    </servlet>


2. server.xml
Jika ingin merubah port server gantikan port=8080 menjadi nomer port yang diinginkan.

<Connector port="8080" protocol="HTTP/1.1" 
               connectionTimeout="20000" 
               redirectPort="8443" />


3. tomcat-users.xml
Masukan username untuk manager

<tomcat-users>

<role rolename="manager-gui"/>
<user username="admin" password="tomcat" roles="standard,manager-gui"/>

</tomcat-users>

Setelah menambah username untuk masuk ke halaman manager, perlu dibuat instance dengan nama file manager.xml di $CATALINA_BASE/conf/[enginename]/[hostname] yang letaknya di C:\www\[CATALINA_HOME\conf\Catalina\localhost\

localhost adalah nama hostname. isi file manager.xml sebagai berikut
<Context
    docBase="/usr/local/tomcat6/webapps/manager"
    antiResourceLocking="false" privileged="true" useHttpOnly="true">
  <Valve className="org.apache.catalina.valves.RemoteAddrValve"
       allow="127\.0\.0\.1" />
</Context>


4. context.xml
Rubah menjadi reloadable = "true"

<Context>  ----> <Context reloadable="true">


5. Startup dan shutdown tomcat
Melalui command prompt dos

startup tomcat: C:\www\apache-tomcat-6.0.37\bin>startup.bat
shutdown tomcat: C:\www\apache-tomcat-6.0.37\bin>shutdown.bat


Testing hasil konfigurasi
1. buka browser dan masukan url: http://localhost:8080/
*Jika berhasil maka anda akan melihat halaman utama tomcat

2. Masuk ke halaman manager di: http://localhost:8080/manager/html
masukan username: admin dan password: tomcat
*Jika berhasil maka anda akan melihat halaman manager tomcat


Jika tidak berhasil, coba pastikan langkah-langkah diatas telah dilakukan dengan benar. mudah2an tutorial ini membantu.


salam,
Arie B.

Comments

Popular posts from this blog

Masalah Deassigned assigned hotspot mikrotik

Tiba-tiba dapat masalah user hotspot terputus dari jaringan dan otomatis internet terputus.  kemudian dilakukan pengcekan log dan didapatkan log mencurigakan dhcp1 deassigned .. dhcp1 assigned ... dhcp1 deassigned .. dhcp1 assigned ... dhcp1 deassigned .. dhcp1 assigned ... dan jumlahnya sangat banyak. Identifikasi dhcp1 adalah proses dhcp server meminjamkan (assigned) dan menarik kembali (deassigned) ip address ke perangkat di jaringan. setingnya di /ip dhcp server dengan mengacukan pada /ip pool dhcp_pool0 . TAPI hotspot mikrotik juga mengacu ke pool yang sama di /ip hotspot address-pool . Solusi: disable-kan dhcp server di hotspot. caranya masuk ke  /ip hotspot address-pool seting ke none. Sumber: https://forum.mikrotik.com/viewtopic.php?t=49054 Salam, Arie B. 

Merubah Akun Default SUPERUSER ( telcomadmin dan Support ) Pada Modem Huawei HG8245A Indihome

Tujuan merubah akun default modem huawei hg8245a ini adalah untuk melindungi modem dari tangan-tangan jahil yang mau merubah setingan modem. Klo modem ini digunakan di cafee, tentu yang terjadi adalah ketidaknyamanan menggunakan internet di cafe/warkop tersebut. Ok langsung saja, jadi perlu diketahui bahwasannya modem ini bisa diakses melalui IP 192.168.100.1 dan memiliki akun default yaitu: username: telecomadmin | password: admintelecom atau username: Support | password: theworldinyourhand Nah, coba saja salah satu akun diatas, insyaAllah bisa masuk dan mendapat akses SUPERUSER. Para teknisi telkom menggunakan akun ini untuk menseting modem-modem pelanggan tanpa perlu menanyakan password modem. Kedua akun diatas derajatnya lebih tinggi dibanding akun default yang tertulis di belakang modem, yang biasanya:  username: Admin | password: admin Baik, saya akan mejelaskan cara-cara merubah kedua akun default SUPERUSER tersebut. 1. Masuk ke modem HG8245A melalui web. bi...

migrasi data user hotspot mikrotik dengan export terse

Selamat Malam, Assalamuallaikum Wr. Wb. Malam ini kebetulan lagi nemu solusi dari permasalahan yang sedang saya hadapi yaitu upgrade perangkat mikrotik dari RB Hap AC2 ke RB 450gx4. Sebelum lupa saya buru buru mencatat solusi ini. Permaasalahan upgrade ini yaitu data hotspot di RB Hap AC2 tidak bisa dipindah ke RB 450gx4 melalui fitur restore maupun fitur import file rsc . Anehnya untuk bagian selain hotspot, dengan import file rsc saja bisa selesai tapi bagian hotspot tidak bisa. Jadi solusi untuk permasalahan ini dengan menggunakan fitur export terse dan import terse . Namun untuk menggunakan kedua fitur itu harus menyiapkan hal-hal sebagai berikut: 1. ambil rsc queue di RB Hap AC2 dengan perintah /queue export terse file-name=queue.rsc 2. ambil rsc hotspot di RB Hap AC2 dengan perintah /ip hotspot export terse file-name=hotspot.rsc 3. buka file rsc hotspot di notepad dan hapus baris user admin kemudian simpan (save) file rsc hotspot tadi. 4. copy kan file queue.rsc ...